Eto’o bebas denda, tetap jalani skorsing

Eto'o bebas denda, tapi tetap harus jalani hukuman skorsing 3 laga (AP)

Banding Inter Milan terhadap hukuman untuk Samuel Eto’o terkait aksinya menanduk dada lawan berbuah hasil. Eto’o terbebas dari denda, namun tetap harus menjalani skorsing tiga partai.

Eto’o terkena sanksi akibat menanduk dada pemain Chievo Verona Bostjan Cesar dalam laga yang berlangsung pertengahan November lalu. Pemain asal Kamerun teresbut dilarang tampil di tiga pertandingan plus penalti sebesar 30 ribu euro.

Pasca hukuman dijatuhkan, pihak Nerazzuri mengajukan banding kepada pemain bernomor punggung 9 tersebut. Dilansir dari Football-Italia, Jumat (3/12/2010) pagi WIB usaha Inter membuahkan hasil.

Eto’o tidak perlu membayar denda yang besarnya sekitar Rp 363 juta tersebut। Namun mantan pemain Barcelona itu tetap harus menjalani sanksi larangan tampil sebanyak tiga laga. Itu membuat pelatih Rafael Benitez tak bisa memainkan Eto’o untuk laga melawan Parma, Lazio dan Cesena.

Europa League: Hat-trick Cavani jaga asa Napoli

Cavani dkk masih berkesempatan lolos ke babak 32 besar Europa League (AP)

Edinson Cavani menyelamatkan Napoli dari kekalahan. Tiga gol yang dia bukukan membuat Napoli berhasil membawa pulang satu poin dari markas FC Utrecht.

Napoli menahan Utrecht 3-3 dalam dalam laga di Nieuwe Galgenwaard, Jumat (3/12/2010) dinihari WIB. Hasil seri tersebut membuat poin yang dimiliki Napoli dan FC Utrecht menjadi empat. Namun I Vesuviani berada di posisi ketiga, lebih baik dari wakil Belanda itu.

Napoli dan Utrecht kini tertinggal dua angka dari peringkat kedua Steaua Bukaristi yang di waktu bersamaan menahan imbang Liverpool. Ada pun Si Merah sendiri sudah memastikan lolos ke babak knock-out.

Tiket terakhir 32 besar diperebutkan tiga tim yakni Steaua, Napoli, dan Utrecht. Di partai pamungkas babak grup Napoli menjamu Steaua, sementara Utrecht melawat ke markas Liverpool.

Jalan Pertandingan

Lima menit laga berjalan, suporter tuan rumah bungkam usai Napoli unggul terlebih dahulu melalui sepakan Edinson Cavani.

Utrecht hanya butuh waktu satu menit untuk membalas. Tembakan Ricky Wolfswinkel bersarang di sudut kiri bawah gawang Napoli yang dikawal Morgan De Sanctis.

Utrecht memperlebar jarak di menit ke-28 lewat gol kedua Wolfswinkel, kali ini melalui tendangan penalti. Ada pun sepakan 12 pas diberikan usai Luigi Vitale melanggar Tim Cornelisse.

Wakil Belanda semakin menjauh tujuh menit berselang. Tandukan Frank Demouge yang memanfaatkan tendangan bebas Dries Mertens menembus jala Napoli.

Upaya wakil Italia untuk mengejar ketinggalan berbuah hasil tiga menit menuju jeda. Umpan Walter Gargano sukses dimaksimalkan oleh Cavani untuk menjebol gawang Utrecht yang dikawal Michel Vorm.

Cavani benar-benar menjadi momok bagi Utrecht. Pemain asal Uruguay itu berhasil mencetak gol penyama di menit ke-70, sekaligus menjadi gol ketiga dia dalam pertandingan ini.

Gol ini dibukukan lewat tendangan 12 pas. Ada pun hadiah penalti diberikan usai Alje Schut melanggar Ezequiel Lavezzi.

Di masa injury time, kiper Vrom menggagalkan dua kali usaha yang dilakukan oleh Luigi Vitale. Sedangkan peluang terakhir Napoli di laga ini, yang didapat Lavezzi, masih melambung dari sasaran.

Susunan Pemain

FC Utrecht: Vorm; Schut, Cornelisse, Nesu, Silberbauer (Nijholt 63′), Wuytens, Lensky (Maguire 53′), Mertens, Demouge, Duplan (de Kogel 84′), Wolfswinkel

Napoli: De Sanctis; Cribari, Campagnaro (Paolo Cannavaro 84′), Grava (Maggio 63′), Vitale, Zuniga (Dumitru 86′), Yebda, Gargano, Hamsik, Cavani, Lavezzi