Hal itu disampaikan ketua komisi A DPR Papua [membidangi hukum dan Ham, pemerintahan dan pers] Ruben Magai, S.IP menjawab wartawan dipelataran parkir kantor DPRP, Senin [10/5] berkaitan dengan keluarnya UU Nomor 14 tahun 2008 tentang .. ‘’Kami anggota DPRP yang baru dan masih muda ini siap mendorong agar eksekutif dalam hal ini SKPD-SKPD lebih terbuka soal APBD dinstansi masing-msaing,’’ kata Ruben.
Menurut politisi ulung Partai Demokrat ini, tidak ada alasan lagi bagi eksekutif untuk menutup-nutupi APBD. Dengan adanya UU yang baru ini, masyarakat berhak untuk mengetahui informasi dan melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif. Justru kata dia, bilamana eksekutif selalu menutup-nutupi dan tidak mau terbuka menyampaikan informasi tentang APBD, maka patut dipertanyakan ada apa dibalik itu semua.
‘’Bagi saya eksekutif tidak perlu takut, jika memang bekerja jujur. Hanya orang yang tidak jujur selalu dihantui rasa takut bersalah, jika informasi APBD disampaikan ke public. Saya juga misalnya kalau bersalah, silahkan saya ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,’’ tandasnya.
Lahirnya UU Nomor 14 tahun 2008 ini menurut Ruben merupakan langkah maju dalam menuju sebuah proses demokrasi. Semua isi APBD menjadi hak public untuk mengetahuinya. Bahkan rakyat juga berhak melakukan pengawasan jalannya roda pemerintahan, dimanapun ia berada. Oleh karena itu, ia meminta agar UU ini segera disosialisasikan untuk diketahui masyarakat luas, lebih khusus lagi SKPD-SKPD harus mengetahui UU ini.
Sementara itu, wakil ketua Komisi A DPR Papua Ir. Weinand Watori menyambut baik diberlakukannya UU Nomor 14 tahun 2008. Oleh karena diminta tanpa diminta pun eksekutif harus terbuka ke public yang namanya menyangkut APBD dan anggaran perubahan. Apapun kegiatan yang dilakukan instansi pemerintah, apalagi yang ada kaitannya dengan APBD harus disampaikan ke public. ‘’Jadi diminta atau tidak diminta SKPD wajib disampaikan untuk diketahui public. Hanya saja memang selama ini SKPD-SKPD ada yang purak-purak tidak tahu, adalam arti masa bodoh, karena ada ulang dibalik batu. Oleh karena itu eksekutif tidak perlu takut jika memang bekerja jujur,’’ tandasnya. [bela]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar